Rafika
D2/pagi
110388201149
Sekeluarga
Bunuh Diri
SEDIKITNYA
lima nyawa tak terselamatkan dalam teragedi keracunan gas karbon monoksida
dalam sebuah van di areal parkir Fujinomiya, perfektur Shizuoka, Jepang, Kamis
(15/11) malam waktu setempat.
Kelimanya berstatus satu keluarga
yang terdiri dari jasad seorang pria dan wanita yang berusia sekitar 30-an
tahun, serta tiga jenazah anak – anak semuanya berjenis kelamin laki - laki dan
sekitar 5, 7, dan 10 tahun.
“Kami tengah menyelidiki kasus ini
seadanya dengan bunuh diri missal berkemungkinan karena mereka jugu
meninggalkan pesan terakhir,”.
Polisi menduga, mereka (para korban)
sengaja membakar bongkahan arang di dalam kenderaan yang ditumpangi dalam
keadaan berhenti itu. Metode yang bunuh diri yang marak dilakukan di Jepang.
Jepang yang memiliki populasi total
penduduk sekitar 128 juta jiwa, dikenal sebagai salah satu negara dengan angka
bunuh diri tertinggi di dunia. Menurut catatan Organisasi Pembangunan dan
Kerjasama Ekonomi, setiap tahunnya ada lebih dari 30 ribu warga Jepang
melakukan aksi bunuh diri.
1.
Kesalahan
Sintaksis
Kami
tengah menyelidiki kasus ini
Seharusnya,
Kami sedang menyelidiki kasus ini
2.
Kesalahan ejaan
Kata teragedi seharunya, Tragedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar