Sabtu, 08 Desember 2012


                                                                                                                       
                                                                                                                      Rafika
                                                                                                                      D2/pagi
                                                                                                                       110388201149
Sekeluarga Bunuh Diri

SEDIKITNYA lima nyawa tak terselamatkan dalam teragedi keracunan gas karbon monoksida dalam sebuah van di areal parkir Fujinomiya, perfektur Shizuoka, Jepang, Kamis (15/11) malam waktu setempat.
            Kelimanya berstatus satu keluarga yang terdiri dari jasad seorang pria dan wanita yang berusia sekitar 30-an tahun, serta tiga jenazah anak – anak semuanya berjenis kelamin laki - laki dan sekitar 5, 7, dan 10 tahun.
            “Kami tengah menyelidiki kasus ini seadanya dengan bunuh diri missal berkemungkinan karena mereka jugu meninggalkan pesan terakhir,”.
            Polisi menduga, mereka (para korban) sengaja membakar bongkahan arang di dalam kenderaan yang ditumpangi dalam keadaan berhenti itu. Metode yang bunuh diri yang marak dilakukan di Jepang.
            Jepang yang memiliki populasi total penduduk sekitar 128 juta jiwa, dikenal sebagai salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Menurut catatan Organisasi Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi, setiap tahunnya ada lebih dari 30 ribu warga Jepang melakukan aksi bunuh diri.

1.      Kesalahan Sintaksis
Kami tengah menyelidiki kasus ini
Seharusnya, Kami sedang menyelidiki kasus ini

2.       Kesalahan ejaan
Kata teragedi seharunya, Tragedi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar