Ini cerita ku yang paling berkesan
dan tak bisa aku lupakan sekarang dan
sampai kapanpun hingga aku meninggalkan
kota tanjungpinang ini.
Sebelum aku lanjutkan cerita hidup ku, aku perkenalkan diriku Nama lengkap
ku Rafika teman - teman ku biasa dipanggil Fika. Aku
punya teman satu fakultas, satu kelas dan satu kamar namanya Baital Mukaddis dan fitrina zimarty
beda kamar, bisa dikatakan aku sudah
akrab sama mereka, aku tinggal di Sei jang bersama mereka dan aku
sebagai anak kos. Dulu Semenjak pertama
kali kos gabung sama mereka hidup ku
tanpa ada masalah yang berat tapi sekarang hidupku begitu banyak
rintangan yang berat untuk dijalani.
Perjalanan hidupku untuk mencari
kesuksesan begitu berat untuk dijalankan
dari masalah kecil sampai masalah
besar yang masih membekas dalam benakku yaitu tentang Misterius nyata tapi aneh.
Pada hari senin malam tanggal 22
oktober 2012 pukul 23.35 WIB. aku dan teman ku semua tampak aneh beda dari malam lainnya. Pada waktu itu semua kamar sudah tampak sepi atau sudah tidur kecuali kamar ku masih
terbuka tetapi temanku baital sudah terlelap dan hanya aku yang tiba - tiba
duduk diluar sambil telponan yang tak seperti biasanya. Tanpa disadari seorang
perempuan namanya Deby yang berasal dari pulau tarempa dan pacarnya namanya
Bowo yang dari jawa keluar dari kamarnya menuju di hadapan ku yang secara menakutkan.
Tak lama kemudian pacarnya pun ikut
keluar yang menganehkan kemudian deby memberitahu pada aku dan teman ku, ” kak
sekarang suasana lagi tak bagus” setelah dia mengatakan itu pacarnya tiba-tiba
mengambil bungkusan kain yang berwarna putih didepan pintu kamar ku kain putih yang berisi bunga kertas berwarna pink, jarum dan
pisau silet.
Kami bertiga terkejut dan menangis
melihat barang aneh itu tiba-tiba ada, kemudian kami dibawa kekamar dan
memberitahukan tentang semua masalah yang ada pada hidup kami. Kemudian lelaki itu berkata bahwa barang ini
ada yang ngirim antara aku dan baital dan ada yang mau buat niat jahat atau mau disantet
katanya, karena menurut ilmu dia kalau aku dan baital pernah menyakitkan atau
buat sakit hati pada mantan kekasih.
Tapi yang anehnya lagi kenapa lelaki itu tidak
mau menyebutkan siapa yang mau disantet dan tidak boleh dikasi tau sama orang tua, malah
kami disuruh membeli ayam hitam (cimangi) dan bunga kantil agar kami tak
diganggu terus sama makhluk halus katanya, kemudian setelah persyaratannya
tersedia kami diminta untuk dimandikan dan darahnya untuk diminum. Semua
masalah ini aku dan temanku diminta
untuk merahasiakan.
Awalnya
kami mau ikut ritualnya karena pada waktu itu aku betul – betul takut, menurut ku ini menyangkut
nyawa hidup dan matiku. hampir dua hari
aku betul-betul panic dengan semua ini antara percaya atau tidak, semuanya jadi
setres makan gak teratur pas waktu itu lagi UTS.
Dan akhirnya aku dan baital diajak temanku yendrawati kerumah orang pintar yang
beragama islam untuk minta pendapat,
apakah benar aku dan teman ku baital mau disantet atau tidak? setelah aku dan
baital menceritakan semuanya ternyata aku dan baital telah jadi sasaran untuk
dikorban tumbal ilmu hitamnya. Katanya dia memang pintar karena pacarnya saja
diguna-guna orang dia bisa menyembuhkan dan akhirnya aku dan baital sadar karena
aku berpikir dalam agama islam tidak ada
cara untuk menghindarkan gangguan setan atau makhluk halus dengan persyaratan
ritual seperti itu.
Setelah tau ilmu
yang mau disantet itu ternyata bohong dan
maunya tumbal dan aku pun capek
dibodoh-bodohkan dan dimain-mainkan terus kalau aku dan baital mau santet pada
hal itu Cuma akal-akalan dia untuk dapat persyaratan tersebut, baginya kalau
dia sudah dapat persyaratannya tadi dan ritualnya dia aman dari gangguan yang
mau diminta untuk tumbal.
Dan akhirnya aku
memutuskan untuk memberitahukan semua orang dan Bapak kos, ternyata bapak kos
pun tanpa disadari mengusir deby sekalian pacarnya yang bohong itu.
Setelah diusir
aku dan temanku dikirim sms seolah-olah diancam karena katanya aku dan teman ku
sudah menjatuhkan reputasinya. kemudian diapun sadar akhirnya aku dan temanku
bersama deby saling memaafkan.
Inilah kisahku,,,,
terima kasih ya
allah engkau telah menyadarkan aku untuk yang lebih baik.
Kalau memang dulu aku masih belum
sadar dan ikut apa kata lelaki itu,
ntah…. Sampai sekarang aku tidak tau bagaimana diriku sekarang…